Sabtu, 11 Juni 2022

Mengenal Generasi Z di Era Globalisasi



     Kita hidup di Zaman yang sangat maju perkembangan Teknologinya. Di Zaman sekarang ini, Banyak hal telah menggunakan teknologi untuk membantu kehidupan sehari hari, baik dalam hal yang positif atau negatif. Dengan perkembangan teknologi yang semakin berkembang pesat di Generasi Z, mereka seolah tak bisa lepas dari gadget dan aktivitas media sosial. 44 persen dari Gen Z memeriksa media sosial setidaknya setiap jam sekali. Alhasil, mereka lebih cepat memperoleh informasi dari pada generasi-generasi sebelumnya.

        Meski suka dengan hal yang bersifat instan, generasi ini tetap memilik kelebihan tak jauh berbeda hampir seperti ‘kakak-kakaknya’ terdahulu. Teknologi bagi mereka dapat melakukan apa saja termasuk belajar dan bekerja, bukan sekadar bersenang-senang. Maka tak sedikit dari Gen Z yang kini menjadikan media sosial sebagai lahan mereka untuk mencari penghasilan. 

        Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2020, Jumlah Generasi Z berada di atas jumlah generasi milineal. Yang artinya, Generasi Z ini memegang peranan yang penting dan dapat memberikan pengaruh terhadap perkembangan Indonesia pada saat ini dan di masa yang akan datang.

Siapakah Generasi Z itu?

        Jadi, Generasi Z yaitu generasi yang lahir pada tahun 1997 sampai pada tahun 2012. Gen Z lebih menyenangi kegiatan yang sifatnya berkelompok dan selalu terhubung dengan temannya. Dalam pembelajaran, karakter Gen Z ini dapat difasilitasi dengan penerapan pendekatan pembelajaran yang melibatkan lebih dari satu siswa dan mengkondisikan siswa untuk saling berkolaborasi dalam menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran yang diberikan. 

        Gen Z lahir dengan salah satu kelebihan mampu memahami dirinya sendiri dan berbeda dengan generasi sebelum. Itu mengapa, karakter Hiperkustomisasi menjadi salah satu ciri khas Gen Z. Dari sana, siswa menjadi terbiasa menentukan kebutuhan apa yang mereka butuhkan dan perlu dapatkan. Aktivitas mereka berselancar di dunia maya, merupakan bagian dari cara Gen Z memenuhi kebutuhan akan dirinya. 

        Generasi memiliki peran yang penting dalam perkembangan teknologi  karena di Era Globalisasi ini informasi tersebar begitu cepat dan Globalisasi membentuk sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia. Pengaruh Globalisasi ini membuat banyak orang mengikuti sistem dan kaidah-kaidah yang sama. Hal ini terjadi karena pesatnya perkembangan teknologi pada era globalisasi.

        Terdapat Pengaruh positif dan negatif dari Era Globalisasi, ini juga merupakan tantangan yang harus dihadapi Gen Z. Berikut ini adalah Pengaruh Positif dari Era Globalisasi yang harus di manfaatkan Gen Z:

Pengaruh Positif

1. Di bidang budaya, globalisasi menyebabkan pergantian sikap dan nilai di dalam masyarakat, sehingga yang dahulu irasional kini menjadi rasional, terlebih pada Gen Z.

2. Di bidang ilmu pengetahuan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memudahkan Gen Z untuk memperoleh ilmu pengetahuan, sehingga mendorong Gen Z untuk berpikir lebih maju dan mengembangkan diri ke arah yang lebih baik.

3. Kemajuan teknologi juga membantu Gen Z untuk membuka industri alias lapangan kerja baru dengan memproduksi berbagai alat komunikasi dan transportasi yang canggih. Hal itu bisa mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di Indonesia.

4. Kemajuan teknologi juga membantu Gen Z untuk berkomunikasi dan membangun relasi dengan orang-orang yang tersebar di berbagai belahan dunia.

Pengaruh Negatif

1.   Berkembangnya pola hidup konsumtif, karena pesatnya perkembangan teknologi yang memudahkan setiap orang untuk memperoleh barang dari luar kota maupun luar negeri. Transaksi jual-beli kini dapat dilakukan melalui handphone di dalam waktu kurang dari 5 menit. Hal itu tentu saja mendorong Gen Z untuk membeli banyak barang yang belum tentu penting.

       2.    Tercipta sikap individualistik akibat perkembangan teknologi. Hal ini terjadi karena Gen Z bisa memenuhi setiap kebutuhan sehari-harinya hanya dengan menggunakan teknologi. Jadi, mereka merasa tidak lagi membutuhkan bantuan orang lain, sehingga sebagian dari mereka bahkan melupakan hakikatnya sebagai manusia yang merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan.

       3.     Berkembangnya gaya hidup yang tidak sesuai dengan norma dan budaya Indonesia, salah satunya pergaulan bebas yang bisa membuat Gen Z terjerumus ke jurang permasalahan yang amat kompleks, sehingga tidak bisa meraih masa depan yang cerah. 

       Itulah perkenalan tentang Generasi Z di Era Globalisasi dan pengaruh positif dan negatif dari Era Globalisasi.  Dengan ini kita dapat mengetahui bagaimana peran Generasi Z dan hal hal negatif yang harus di hindari untuk menjadikan perkembangan teknologi di era globalisasi ini, khususnya di Indonesia menjadi perkembangan teknologi di era globalisasi yang positif.

0 komentar:

Posting Komentar

Featured Post

Tradisi Cokaiba di Gamrange

 
biz.