Sebelumnya, apa sih yang kamu ketahui tentang Muhibah Jalur Rempah ini? Nah, Jika masih timbul pertanyaan kami akan membahas pertanyaan itu.
Apa sih Muhibah Jalur Rempah itu?
Jadi, Muhibah Budaya Jalur Rempah adalah gerakan melestarikan budaya Indonesia yang ada di setiap daerah penghasil rempah. Program semacam ini penting ditradisikan agar generasi Indonesia menjaga budaya warisan pendahulunya. Program ini di buat oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Melalui program ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membangkitkan kembali kecintaan generasi penerus bangsa terhadap Keberagaman Indonesia. Mulai dari keberadaan suku, adat, budaya, etnik, hingga kekayaan rempah.
Pada kegiatan ini para peserta akan melakukan pelayaran dengan rute tertentu. Pada tahun 2022 ini titik mulai pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah dimulai dari Surabaya pada tanggal 1 Juni berlayar ke Makassar, Baubau, Buton, Ternate, Tidore, Banda Neira, dan Kupang. Kegiatan ini juga ada pelibatan dari Mahasiswa yang merupakan salah satu dari banyaknya nilai positif dari kegiatan ini.
Kegiatan ini disambut dengan ada Festival Musik Tradisional Indonesia (FMTI) yang gelar di Kota Tidore Kepulauan dan dimeriahkan oleh seniman musik dari Maluku Utara. Festival Musik ini diberi nama Marasante Festival, Kata Marasante sendiri diambil dari Bahasa Tidore yang berarti Keberanian tanpa pamrih.
Apa sih Tujuan dari program kebudayaan seperti ini?
Tujuan dari Muhibah Jalur Budaya Jalur Rempah dan FMTI antara lain membangun kesadaran terhadap kebanggaan dan jati diri sebagai bangsa Indonesia yang memiliki sejarah dan budaya yang kaya dan juga membangun ekosistem musik tradisional dengan cara mengenalkan kembali.
FMTI Marasante 2022 diselenggarakan sekaligus mendukung dan menyambut tibanya Budaya Jalur Rempah di Tidore. Dengan adanya program ini diharapkan bisa membuat generasi penerus bangsa memperkental lagi Jati diri agar dapat terlestari dan terjaga kebudayaannya.
0 komentar:
Posting Komentar